Rabu, 02 Juli 2014

Jerman Susah Payah Jinakkan Serigala Gurun | Piala Dunia Brazil 2014

Selebrasi gol Mesut Ozil (Foto: Reuters)
 
PORTO ALEGRE – Sontekan tumit Andre Schurrle di menit 92 dan sepakan Mesut Ozil di pengujung babak kedua ekstra time berhasil mengantarkan Der Panzer meraih tiket ke babak perempatfinal. Sebagai juara dunia empat kali, Jerman sempat kewalahan meladeni perlawanan Aljazair.

Penampilan hebat dan pantang menyerah ditunjukkan oleh tim berjuluk Serigala Gurun tersebut, terutama sang kiper Rais Mbolhi yang beberapa kali mematahkan peluang Thomas Muller dkk. Di babak perempat final Jerman sudah di tunggu Tim Ayam Jantan yang telah lebih dulu mengalahkan Nigeria 2-0.

Jalannya pertandingan


Alih-alih menguasa jalannya pertandingan di awal babak pertama, peluang pertama marah didapatkan oleh Aljazair di menit 8. Serangan balik cepat dilakukan tim asal Afrika dengan memanfaatkan pertahanan tinggi dari Tim Panzer, Islam Slimani berhasil memaksa kiper Manuel Neur keluar dari sarangnya untuk mengamankan gawang.

Bastian Schweinsteiger melepaskan tembakan keras kaki kiri dari luar kotak 16 besar Aljazair, dengan sigap Rais Mbolhi menepis dengan satu tangan di menit 11. 

Menit 16 jala gawang Neur bergetar! Tandukan keras  Faouzi Ghoulam berhasil menembus gawang kiper Bayern Munich tersebut, sayang wasit terlebih dahulu melihatnya dalam posisi offside. Gol pun dianulir.

Tak lama berselang, Ghoulam yang berposisi bek kiri ini kembali mengancam gawang juara piala dunia empat kali. Melakukan overlap dari bawah dan memaksa seorang Mesut Ozil mengejarnya, ia melepaskan tembakan keras namun sepakannya belum berhasil menemukan sasaran.

Hingga 30 menit pertandingan berjalan belum ada gol yang diciptakan oleh kedua tim. Jerman menguasai ball possession sedangkan Aljazair bermain sabar dan melancarkan serangan balik cepat.

Kembali mendapatkan peluang di menit 31, kali ini kans datang dari tendangan bebas akibat Mario Gotze mendorong Soudani di depan kotak penalti. Menjadi eksekutor, Feghouli belum dapat memecah kebuntuan Srigala Gurun.

Memasuki pengujung babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan. Di awali dengan tendangan spekulasi Ozil dari luar kotak penalti yang masih dapat diamankan oleh kiper plontos Aljazair.

Aljazair membalas! Hampir serupa dengan Ozil, namun kali ini tendangan keras Mutefa dari luar kotak 16 besar membentur tubuh Boateng dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Selang satu menit, tepatnya di menit 40. Pasukan Low mendapatkan peluang matang.

Kartu kuning pertama keluar dari kantong wasit Sandro Ricci, bek Aljazair, Rafik Halliche yang menerima kartu peringatan setelah melanggar keras Schweinsteiger di menit 42. Hingga tambahan waktu satu menit belum ada gol yang tercipta di 45 menit pertama.

Melihat permainan tak berkembang yang ditunjukkan oleh Mario Gotze membuat Low menariknya keluar dan digantikan oleh Andre Schurrle. Masuknya Schurrle membuat serangan Jerman semakin efektif.

Pertandingan berjalan 10 menit di babak kedua, kans kembali di dapatkan tim Panzer. Lagi-lagi melalui percobaan dari jarak jauh. Sang kapten, Lahm mencoba melepaskan kebuntuhan tim dengan sepakan keras, dan lagi-lagi pula M’Bolhi tampil brilian mengamankan gawangnya.

Memasuki menit 60, Jerman coba mengurung pertahanan Aljazair, pergerakan tanpa bola dan running from behind yang dilakukan oleh Schurrle menjadi senjata Jerman saat ini.

Low tampaknya bersiap memasukan tenaga baru bagi Jerman, kali ini Sami Khedira terlihat tengah bersiap-siap di menit 67 dan mengantikan Mustafi yang di tarik keluar akibat mengalami cedera.

Sebagai catatan, dalam pertandingan kali ini Neuer terlihat memiliki peran lain menjaga pertahanan Der Panzer. Bermain menggunakan high defensive line membuat eks penjaga Shalke 04 ini terlihat berperan sebagai Sweeper.

Masuknya Khedira yang berarti membuat Lahm kembali mengisi pos bek kanan yang di tinggalkan oleh Mustafi. Sementara Khedira mengisi trio lini tengah.

Menyisakan 12 menit waktu normal, pergantian pemain pertama pun dilakukan Halilhodzic. Ia memasukan Yacine Brahimi yang menggantikan Saphir Taider.

Dua peluang berturut-turun didapatkan oleh Thomas Muller dalam kurun waktu dua menit, pertama sebuah diving header di menit 80 dapat dipatahkan dengan luarbiasa oleh M’bolhi.

Menit 82 peluang kembali lahir dari seorang Muller, setelah melakukan pergerakan mengelabui bek Aljazair, penyerang Bayern Munich ini melepaskan sepakan keras dan masih belum menggetarkan jalan Aljazair. Intensitas serangan Jerman pun kian meningkat.

Sebuah skema tendangan bebas unik dan kreatif coba dipraktekan anak-anak Jerman, sayang usaha mereka belum membuahkan hasil di menit 87. Kans memecahkan kebuntuan kembali di dapat Jerman pada menit 89, sayang sundulan Schweinsteiger di depan gawang masih dapat diamankan M’Bolhi.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit asal Brasil, kedua tim bermain imbang dan pertandingan pun di lanjutkan ke babak tambahan dua kali 15 menit.

Andre Schurrle!! Akhirnya memecah kebuntuan Der Panzer saat babak pertama extra time baru berjalan dua menit. Berawal dari umpan tarik mendatar Thomas Muller yang kemudian disambar dengan brilian oleh pemain Chelsea tersebut. 1-0 untuk Jerman.

Menit 102, peluang menyamakan kedudukan dimiliki Aljazair melalui seorang Mehdi Mostefa. Sayang sepakan dari jarak dekatnnya masih melenceng dari sasaran. Sempat mendapatkan perawatan, Schweinsteiger kembali memasuki lapangan di menit 104.

Babak pertama extra time pun usai, pasukan Low unggul sementara 1-0 atas wakil dari Afrika.
Lahm mendapatkan kartu kuning kedua Jerman sepanjang pergelaran Piala Dunia Brasil. Ganjaran tersebut didapat sang kapten akibat menaik celana salah satu pemain Aljazair yang melewatinya.

Nampaknya Bastian Schweinteiger harus ditarik keluar akibat benturan yang ia terima sebelumnya. Bastian digantian oleh Christoph Kramer. Merasa unggul, Jerman coba memertahankan keunggulan dengan melakukan passing-passing pendek yang sesekali diselingi umpan jauh yang membuat repot barisan pertahanan Aljazair.

Jerman memperlebar keunggulan saat pertandingan memasuki menit 119, Mesut Ozil berhasil mengoyak jala Aljazair setelah sebelumnya sepakan Muller masih dapat di amankan oleh kiper. Tim Panzer unggul dua gol.

Abdelmoumene Djabou! Memecah kebuntuan Aljazair. Sayang sumbangsihnya di menit 120+1 tidak dapat memperpanjang nafas wakil Afrika tersebut. Skuad besutan Joachim Low pun mendapatkan tiket ke babak perempatfinal dan akan bertemu dengan Prancis untuk memperebutkan satu tiket ke babak semifinal.

Susunan Pemain

Jerman (4-3-3) :
Manuel Neuer; Shkodran Mustafi (Sami Khedira 73’), Per Mertesacker, Jarome Boateng, Benedikt Howedes; Phillip Lahm (C), Bastian Schweinsteiger (Christoph Kramer 109’); Mesut Ozil, Toni Kroos, Mario Gotze (Andre Schurrle 46’); Thomas Muller.

Aljazair (5-1-3-1) :
Rais Mbolhi, Faouzi Ghoulam, Essaid Belkalem, Rafik Halliche (C) (Madjid Bougherra 97’), Mehdi Lacen,  Sofiane Feghouli, Islam Slimani, El Arbi Soudani (Abdel Djabou 100’), Saphir Taider (Yacine Brahimi 78’), Aissa Mandi, Mehdi Mostefa. fmh

0 komentar:

Posting Komentar