Alejandro Sabella dan Rodrigo Palacio (Foto: FIFA)
SAO PAULO – Setelah memastikan
diri melangkah ke babak perempat final dengan mengalahkan Swiss 1-0
melalui gol Angel Di Maria di menit 118. Sang pelatih, Alejandro Sabella
pun mengaku timnya beruntung bisa menyelesaikan pertandingan dan
menghindari adu penalti.Albiceleste memang terlihat kesulitan menembus pertahanan tim arahan Ottmar Hitzfeld selama 90 menit, Walaupun menguasai jalannya pertandingan, hingga peluit panjang waktu normal berakhir, kebuntuan masih menyelimuti Lionel Messi dkk. Alhasil pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan.
Permainan sempat menurun, namun sebuah aksi Lionel Messi yang menusuk pertahanan La Nati berhasil menemukan Di Maria yang berdiri bebas dan dengan cantik melepaskan sepakan mendatar ke tiang jauh. Argentina pun melangkah ke babak perempat final , 2 menit sebelum berakhirnya babak tambahan kedua.
Beruntung, bisa dibilang begitu karena tak lama berselang Swiss memiliki peluang menyamakan kedudukan melalui Dzemaili. Sayang, sundulan dan sepakannya masih membentur tiang dan melebar di sisi gawang.
“Kami beruntung dapat keluar sebagai pemenang melalui babak tambahan. Di babak pertama kami tidak tampil baik dan mereka (Swiss) menyulitkan kami. Babak pertama yang aneh bagi kami,” ungkap Sabella, dilaporkan Football-Espana.
“Namun kami dapat tampil lebih baik setelahnya, terutama di babak kedua dan dua babak tambahan. Sekarang kami akan beristirahat dan mempersiapkan diri untuk laga berikutnya,” tambahnya.
Disinggung jika pertandingan berlanjut ke adu penalti, dengan santai pelatih Argentina menyebut dirinya yang paling bertanggung jawab dengan hasil pertandingan yang dicapai timnya.
“Sebagai seorang pelatih, selalu ada beban yang lebih berat dipundak saya, tetapi sekali lagi kami beruntung dapat memenangkan pertandingan yang berlangsung selama 120 menit,” tuntas sang pelatih, Rabu (2/7/2014). fmh
0 komentar:
Posting Komentar